KARAWANG CENTER – Kondisi trotoar atau jalur pedestrian di sepanjang jalan Ahmad Yani Karawang rusak dan kurang terawat.
Pantauan Tvberita.co.id di sepanjang jalur pedestrian, Senin (10/7), tampak sejumlah titik trotoar kondisinya rusak hingga ubin-ubinnya berserakan.
Beberapa bola beton atau bollard pun terlihat tidak berada ditempatnya, bahkan ada yang hilang.
Ketua DKC Garda Bangsa Karawang, Ahmad Bustomi menyesalkan terkait banyaknya fasilitas umum yang rusak di sekitar jalan Ahmad Yani yang merupakan pusat kota Kabupaten Karawang.
Pasalnya, proyek jalur pedestrian yang menguras anggaran kurang lebih Rp 15 miliar pada tahun anggaran 2018-2019 itu kini terkesan kumuh tak terawat.
“Banyaknya fasilitas umum di pusat kota Karawang yang rusak tentu sangat merusak pemandangan ya, apalagi jalan Ahmad Yani ini merupakan jalan akses utama ke kantor Pemda Karawang,” kata Bustomi.
Ia mengaku heran, fasilitas umum seperti pedestrian terkesan dibiarkan. Padahal untuk membangun proyek tersebut butuh biaya tak sedikit.
Masa sih gak ada anggaran biaya perawatannya, kalau memang benar enggak ada, berarti memang pemerintah hanya hambur-hamburkan APBD saja,” sesalnya.
Menurutnya, jika anggaran Rp 15 miliar itu di peruntukkan membangun fasilitas umum di pedesaan akan menjadi lebih bermanfaat ketimbang 15 miliar dibuat pedestarian di pusat kota.
“Mengusulkan program keindahan kota, harus berbarengan kebutuhan, kesadaran warga masyarakat Karawang jalan kaki pun perlu di edukasi, kan jadi mudharat ya kalau pedestarian kemudian pakai jalan motor,” pungkasnya. (*) https://tvberita.co.id/news/regional/jalur-pedestrian-di-karawang-rusak-tak-terawat-pemkab-dianggap-cuma-buang-buang-duit/