Karawang Center – Arip Purnama (17), atlet asal Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang mampu menorehkan prestasi gemilang saat tampil Kejuaraan Dunia Kano di Thailand.
Dalam ajang International Canoe Federation (ICF) Stand Up Paddling World Championship yang berlangsung di Pattaya, Thailand, pada 15-19 November 2023 itu, Arip sukses menyabet medali emas di nomor SUP Juniors Man Sprint 200 meter dengan catatan waktu 54.32 detik dalam laga final.
“Alhamdulillah, 16 November di final kemarin, saya finish yang pertama, dan ini menjadi raihan yang sangat berharga bagi saya,” ujar Arip, saat diwawancara detikJabar, usai pertemuan di Kantor Bupati Karawang, Selasa (21/11/2023).
Arip diketahui merupakan anak bungsu dari lima bersaudara yang saat ini masih mengenyam pendidikan di bangku kelas XI SMAN 1 Ciampel, Karawang.
Arip menjelaskan, dirinya merasa bangga sebab beberapa rivalnya merupakan atlet-atlet junior ternama, yang sebelumnya telah menorehkan prestasi di ajang serupa. Namun, kini ia berhasil mengunggulinya.
“Atlet-atlet yang lain itu sudah terkenal, misalnya yang meraih perak, Vaic Garioud dari Perancis, Andreas Voulgaris dari Yunani, sebelumnya cukup terkenal dan pernah berprestasi,” kata dia.
Sebelumnya, ia mengungkap, pernah meraih medali emas pada Kejurnas Dayung tahun 2022 di nomor technical dayung SUP, dengan bekal itu, awalnya ia mengaku tak cukup punya pengalaman dan tak menyangka mendapat mendali emas dari kejuaraan dunia.
“Awalnya kejurnas di Cipule, tahun 2022 dapat emas juga. Tapi kan nggak nyangka juga sekarang Alhamdulillah dapat emas,” imbuhnya.
Fakta mencengangkan diungkap Arip, bahkan dirinya baru menjalani sesi latihan sepekan sebelum berangkat ke Thailand untuk kejuraan dunia.
“Kemarin latihan sebelum berangkat itu kurang lebih baru seminggu, mencoba dayung perahu SUP, kita rutin latihan di danau Cipule, yang lokasinya masih dekat dengan rumah saya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Karawang, Rakhmat Gunadi mengatakan, Arip Purnama adalah atlet Karawang pertama yang berhasil menyandang gelar juara dunia.
“Ini termasuk yang pertama, meski atlet dayung kita unggul di kejurnas atau Sea Games, tentu di kejuraan dunia belum menonjol, baru kali ini ananda Arip yang merubah sejarah sehingga menjadi peraih medali emas,” ucap Gunadi.
Dijelaskan Gunadi, Indonesia mengikutsertakan 12 atlet dayung SUP pada kejuaraan dunia SUP ICF di Thailand itu, namun Arip merupakan atlet yang paling menonjol.
“Ada 12 atlet yang dikirim oleh Indonesia, Alhamdulillah ananda Arip yang paling menonjol dan berhasil mempersembahkan yang terbaik,” ujar dia.
Pihaknya juga menyatakan telah memfasilitasi Arip Purnama untuk mendapat penghargaan dari pemerintah daerah, termasuk jaminan pendidikan.
“Alhamdulillah sudah kita fasilitasi kepada Pemkab, karena Arip perlu diberi penghargaan yang setinggi-tingginya, termasuk juga jaminan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi melalui jalur prestasi,” pungkasnya.
(sud/sud)
