Pemkab Karawang Siaga Hadapi Bencana Banjir Tahunan

Bencana Alam4,006 kali dilihat

Karawang Center – Memasuki musim hujan, Pemkab Karawang siaga menghadapi bencana hidrometeorologi. Di saat bersamaan, Pemkab Karawang mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar untuk menjaga kondisi kesehatan.

Plt Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, mulai menginventarisi berbagai jenis peralatan sekaligus melakukan pendataan potensi bencana.

Bank BJB KPR

“Kuta sudah gelar rapat, mulai dari inventarisir alat, armada, dan posko-posko yang dimiliki oleh BPBD, dan Dinas Sosial, termasuk juga memetakan potensi bencana nya, karena ini sudah memasuki musim penghujan,” ujar Aep, saat dikonfirmasi detikJabar, Sabtu (25/11/2023).

Beberapa jenis ancaman bencana hidrometeorologi yang berpotensi terjadi di Karawang, mulai dari banjir, hingga pergerakan tanah juga sudah terpetakan.

Baca Juga :  Banjir Rob Terjang 2 Desa di Karawang, Jalan Terbelah dan Tanggul Rusak

“Bencana hidrometeorologi ini, seperti angin kencang, banjir, dan pergerakan tanah, itu sudah terpetakan. Sekaligus mudah-mudahan tahun ini tidak terlalu besar skalanya, karena beberapa tanggung, saluran irigasi tersier juga sudah kita perbaikin dan normalisasi kemarin,” kata dia.

Dihubungi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Karawang Mahpudin menjelask,n sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Karawang termasuk salah satu daerah yang akan sering dilanda hujan, dengan curah hujan sedang.

“Di Karawang ini akan sering terjadi hujan, meskipun berdasarak prakiraan hujan sedang, itu akan terjadi antara November-Desember ini, dan sekarang sudah mulai kita alami. Namun patutu diwaspadai bahwa curah hujan juga akan meningkat di bulan Januari-Februari 2024,” ucap Mahpudin kepada detikJabar.

Baca Juga :  Relawan Wakil Bupati Terpilih Salurkan Bantuan Kepada Warga Desa Amansari Rengasdengklok

Pihaknya mengaku telah melakukan beberapa upaya persiapan untuk menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di rentang waktu sesuai prakiraan cuaca.

“Kalau hidrometeorologi semua pasti mengalami, makanya kita persiapkan ini kan merupakan bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca, siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, hingga angin. Bentuk bencananya bisa berupa kekeringan kemarin kan sudah, sekarang di musim penghujan bisa banjir, badai, hingga longsor,” imbuhnya.

Ia mengaku sudah diperintahkan Bupati untuk memulai langkah-langkah persiapan menghadapi bencana secara teknis, melibatkan dinas atau intansi terkait.

Baca Juga :  Dua ruang kelas SDN Amansari 2 Kecamatan Rengasdengklok Ambruk Setelah Diguyur Hujan

“Kita sudah persiapkan karena Bupati meminta kita segera menyiapkan langkah teknis, saya mengharapkan semua teman-teman dinas dan instansi terkait berdasarkan kewenangannya masing-masing, untuk bersiap menghadapi kebencanaan itu,” ujar dia.

Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat Karawang membatasi kegiatan di luar guna menjaga ksehatan, sertamemahami aktivitas cuaca, serta rajin memantau informasi cuaca baik melalui pemberitaan maupun media sosial.

“Kepada masyarakat kami imbau juga kurangi aktivitas diluar guna mengantisipasi datangnya penyakit, dan bersiap menghadapi potensi-potensi kebencanaan. Dan jangan lupa memantau perkembangan pemeberitaan terkini soal cuaca karena ini penting,” pungkasnya.

(orb/orb)

PenulisSumber
Detik
https://www.detik.com/jabar/berita/d-7055999/pemkab-karawang-siaga-hadapi-bencana-hidrometeorologi

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan

Feed Berita