KARAWANG CENTER – Seekor ular sanca berhasil dievakuasi oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Tegalwaru, setelah memangsa dua ekor ayam ternak milik warga di Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Petugas Damkar Pos Tegalwaru Muhamad Kurnia menjelaskan, ia menerima laporan warga pada Minggu (19/2/2023) pagi. Ular tersebut dilaporkan warga tengah melingkar di belakang dapur rumahnya.
“Kami dapat laporan tadi pagi sekira pukul 07.00 WIB, saat mendatangi lokasi, kami menemukan ular sepanjang 2,5 meter tersebut tengah melingkar,” kata Kurnia saat dihubungi detikJabar.
Ia menjelaskan, ular tersebut terlihat seperti usai memangsa hewan yang ukurannya lebih besar dari badannya. Hal itu juga senada dengan penjelasan warga pemilik rumah sekaligus ternak tersebut.
“Kalau dilihat dari bentuk dan sifatnya ular ini memang seperti baru melahap mangsa, diperkirakan dalam waktu 24 jam sebelumnya. Karena menurut penuturan warga 2 ekor hayamnya juga hipang bersamaan adanya lubang aneh dibawah kandangnya,” kata dia.
Tanda dimakannya ayam ternak tersebut, juga dibuktikan dengan ukuran badan bagian tengah ular dan beberapa bekas bulu ayam di bagian mulut ular.
“Memang ukurannya berbeda, sifatnya cenderung seperti tak berdaya, karena biasanya ular setelah melahap mangsa memang kelihatan tak berdaya,” imbuhnya.
Hewan bernama latin Pythonidae tersebut memang dikenal bisa memangsa hewan yang lebih besar dari ukuran tubuhnya, “Kalau kepala ular itu sudah hampir seukuran telapak tangan, biasanya memang bisa memangsa hewan ternak. Bahkan bisa melahap anak kambing,” pungkasnya.
Kini ular tersebut, diserahkan Kurnia ke Mako Damkar Karawang Pusat untuk selanjutnya diserahkan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.
“Kita serahkan ke Mako Karawang pusat, karena bagian Mako yang berwenang menyerahkan ular tersebut ke intansi terkait,” ucap Kurnia.
Dihubungi terpisah Didin (50), warga pemilik ternak tersebut mengatakan, pada Sabtu (18/2/2023) malam, ia tak sempat mendengar suara ayam di kandarnya berkokok. Namun ia tak curiga akan hal buruk menimpa ternaknya.
“Semalam memang setelah hujan saya dengan ayam berkokok, saya kira ada orang lewat belakang. Biasanya memang kalau ada yang lewat suka berkokok. Tapi pas pagi hari saya kaget, kandang ayam bolong amparnya,” ungkap Didin.
Setelah diperiksa lubang di bawah kandang ayamnya berdiameter 30 centimeter, kemudian ia menghitung jumlah ayamnya. Ia kaget setelah mengetahui jumlah ayamnya berkurang.
“Tadinya ada 7, pas dihitung cuma sisa 5, kalau ayam ini kabur biasanya suka ada di area depan rumah kaburnya gak jauh. Pas diperiksa ke belakang lagi, saya kaget ada ular melingkar di belakang bawah tembok dapur rumah,” paparnya.
Ia juga kaget saat melihat lingkaran ular didapati bulu-bulu ayam berwarna putih. Lantas ia menyimpulkan bahwa, ular tersebut memangsa ayamnya.
“Saya kaget ada ular sanca besar banget, pas dilihat ada siswa bulu ayam saya. Jadi kemungkinan ular itu juga yang memakan ayam saya,” pungkasnya.
(mso/mso)
Penulis : Irvan maulana