KARAWANG CENTER – Sebanyak 105.94 ton sampat berhasil diangkat dari sypon Sungai Cikaranggelam. Sampah tersebut telah menyumbat aliran air, sehingga Cikaranggelam meluap dan menyebabkan banjir besar di wilayah Kecamatan Cikampek.
Hal itu disampaikan Komandan Sektor 19 Satgas Citarum Harum Karawang, Kolonel Chb Widodo, Rabu, 10 Februari 2021.
“Tidak kurang 300 kubik sampah kami keruk dari Sypon Sungai Cikaranggelam di Desa Dawuan Tengah, Cikampek. Pengerukan dilakukan menggunakan eskavator,” kata Widodo.
Dijelaskan, sampah yang diangkut terdiri dari berbagai macam jenis, seperti batang kayu, styrofoam, bahkan kasur dan bantal juga ada. Sampah itu membuat sypon tersumbat.
Setelah berhasil diangkat sampah-sampah tersebut langsung dibuang ke TPA Jalupang. Namun, tidak tertutup kemungkinan sampah kembali menumpuk, jika kesadaran masyarakat di bagian hulu sungai tetap abai terhadap kebersihan sungai.
“Sampah ini terbawa bagian hulu sungai. Jika masyarakat masih membuang sampah ke aliran sungai ini, pasti lubang sypon bakak tertutup lagi.
Widodo mengimbau kepada masyarakat Karawang untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama ke aliran wilayah sungai.
Banjir dari luapan Sungai Cikaranggelam menjadi salah satu contoh ketidakdisiplinan masyarakat terhadap pemeliharaan kebersihan sungai.***