KARAWANG CENTER – Seorang remaja putri, Zeni Putri Dermawan, warga Tanjungpura, Karawang, dilaporkan hilang setelah meminta izin bermain ke rumah temannya. Keluarga korban melaporkan hilangnya Zeni ke Polres Karawang dan menduga korban diculik dan disekap teman prianya.
“Minggu (22/11) siang, anak saya minta izin keluar rumah untuk bermain. Tapi sampai malam hari, dia tidak pulang. Ponselnya juga sulit untuk dihubungi karena tidak aktif,” kata Heni Purnamasari, ibu kandung Zeni, lewat sambungan telepon, Rabu (25/11/2020).
Karena tak kunjung pulang dan tak ditemukan, keluarga melaporkan peristiwa itu ke Polres Karawang. “Saya sudah laporan ke Reskrim Polres. Saya tidak main-main, bila perlu dipidana orang yang membawa anak saya,” ucapnya.
Heni bercerita keluarga menanyai sejumlah sahabat anaknya. Selain itu, keluarga berupaya melacak keberadaan perempuan berusia 16 tahun tersebut. Namun, kata Heni, lokasinya berpindah-pindah.
“Dapat info dia ada di Johar. Saat disusul, saya kira bisa jemput Zeni waktu di Johar di kosan temannya. Ternyata saat dijemput ke sana sudah tidak ada. Sudah dibawa lagi sama temannya itu,” ujar Heni.
Heni menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah kawan Zeni, putrinya itu terakhir kali terlihat dibawa seorang pria dewasa. “Ada yang lihat anak saya dibawa sama laki-laki yang sudah dewasa,” tutur Heni.
Selain berbagai upaya tersebut, keluarga Zeni juga berusaha mencari siswi kelas X itu melalui paranormal. “Menurut penerawangan, dia memang lagi disekap, lagi nangis-nangis. Dia pengen pulang tapi nggak dikasih, ditahan terus sama cowoknya dan dua temannya. Kabar terakhir dia ada di Purwakarta,” ujar Rizki, kakak Heni atau uwak ZP, melalui telepon.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menuturkan pihaknya masih mengecek laporan kehilangan tersebut. Ia menyatakan akan berupaya membantu keluarga korban.
“Kalau laporan kami belum menerima. Mungkin ke Polsek bikin laporannya. Tapi nanti tetap kami akan bantu,” ujar Oliestha.
