KARAWANG CENTER SWM (23) seorang ibu asal Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, tak menyangka bahwa anak perempuannya yang masih berusia 1,5 tahun menjadi korban pencabulan. Pelakunya adalah suami SWM, atau ayah tiri dari korban. “Anak saya usia sekitar 1,5 tahun saat itu merasakan keluhan pada saat pipis, kakinya dihimpit. Dia kesakitan sambil nangis,” kata SWM saat ditemui detikJabar, di kawasan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, Kamis (6/7/2023). Karena melihat kondisi anaknya yang terus mengeluhkan rasa sakit, SWM kemudian memeriksa alat vital anaknya. “Pas saya periksa, saya buka, dilihat kemaluannya itu berwarna merah kayak luka rusak, anak saya nggak mau pipis karena sakit. Bahkan tiap mau tidur, tidak mau pakai celana dalam karena sakit,” kata dia.
Tak hanya anaknya berusia 1,5 tahun, keponakan SWM yang berusia 9 tahun juga menjadi korban pencabulan pelaku yang berinisial AD (47). Pelaku merupakan kakek sambung juga bagi korban yang berusia 9 tahun itu.
Awalnya, SWM tak mengetahui penyebab rasa sakit yang dialami anak dan keponakannya itu. Namun, jawaban atas rasa sakit itu terpecahkan setelah SWM mengetahui ulah bejat AD. SWM memergoki pelaku tengah tidur di atas paha keponakannya. Pelakui juga berbuat senonoh.
Setelah itu, SWM langsung mengadukan peristiwa itu ke ibunya dan melaporkan ke polisi. “Setelah itu saya laporkan ke mamah, terus saya laporan polisi juga, langsung divisum juga saat itu. Di situ keponakan saya belum mau cerita, karena mungkin masih trauma,” kata dia.
Keponakan SWM yang berusia 9 tahun baru mau bercerita kepada dokter, dan pihak kepolisian yang memeriksanya. Saat itulah terbongkar bahwa perilaku bejat pelaku dilakukan beberapa kali.
SWM menuturkan, peristiwa itu terjadi pada saat bulan Ramadan tahun 2022. Saat itu, anak perempuannya yang baru berusia 1,5 tahun mengeluh sakit saat hendak buang air kecil.
Horor Predator Seks di Karawang Cabuli Anak Tiri-Ponakan
PenulisSumber
detikcom
https://detik www.com/2023/07/06