Ridwan Kamil : Belasan Tahun Tercemar, Target Dua Tahun Sungai Cilamaya Jernih dan Bersih

Lingkungan, Pemerintah1,201 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Belasan tahun Sungai Cilamaya menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap. Hal tersebut berasal dari limbah pabrik yang dibuang ke sungai ini. Mengatasi masalah ini dibuat Program Cilamaya Berbunga.

Gubernur Jawa Barat Muhammad Ridwan Kamil datang langsung ke Bendungan Barugbug, Kecamatan Jatisari, kemudian menelusuri Sungai Cilamaya. Program Cilamaya Berbunga ini akan mereplikasi 12 indikator keberhasilan penanganan Citarum. “”Hari ini kita lakukan pengontrolan, insya Allah hari ini kita akan garap agar sungai cilamaya ini bisa kembali bersih,” ucapnya, Rabu (4/11).

Bank BJB KPR

Gubernur yang biasa disapa Kang Emil itu menjabarkan, ke-12 indikator tersebut akan di terapkan untuk melestarikan Sungai Cilamaya agar lebih berjaya dan berbunga. Terlebih dengan keadaan lahan kritis yang masih sulit dikendalikan, mulai dari limbah industri, karena banyak perusahaan selama ini enggan menjernihkan dulu limbahnya sebelum dibuang, kemudian indikator berikutnya adalah limbah domestik, limbah ternak sampah wilayah, kualitas air, tata guna lahan, penegakan hukum, sedimen, komunikasi publik, edukasi dan struktur organisasi.

Baca Juga :  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Karawang Lakukan Sosialisasi Pilkades 2021

Menurutnya, ke-12 indikator ini harus diperhatikan betul untuk menangani dan mengembalikan kejayaan Sungai Cilamaya. “Kita copy paste indikator keberhasilan penanganan di sungai Citarum untuk diterapkan di sungai Cilamaya ini. Karena di masa pemerintahan saya, minimal tiga sungai yang akan kita tangani. Pertama Citarum, kemudian di utara dari Cilamaya dan yang satunya di Cileungsi,” katanya.

Khusus struktur organisasinya, tambahnya, ketua satgas harus gubernur, tapi ia meminta semuanya berkomitmen, termasuk Bupati Karawang dan Bupati Purwakarta, agar progresif sungai Cilamaya ini bisa berubah dalam jangka waktu dua tahun. Dan Kang Emil menyebutkan, hal itu bisa terjadi kalau semua pihak sama-sama bergerak. “Semoga hal ini jadi pola di Jawa Barat, karena sangat mubazir waktu yang terbuang kalau hanya bangga pakai rompi satgas, tapi tak bergerak. Semuanya harus berkeringat dan sama-sama bergerak sehingga progres dua tahun bisa nampak hasilnya,” tegasnya.

Baca Juga :  Wapres Bawa Bantuan Senilai Rp.250 Juta Untuk Banjir di Desa Karangligar Telukjambe Barat

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtiyas mengungkapkan, pihaknya berterima kasih kepada Gubernur Jawa Barat yang telah mendukung penuh terkait perbaikan Sungai Cilamaya yang akan diperbaiki dalam waktu dekat ini. “Hari ini merupakan launching dan peresmian pebaikan sungai Cilamaya dari hulu sampai hilir,” ungkapnya.

Masih dikatakannya, pemerintah provinsi juga terus melakukan upaya yaitu dengan menyisir perusahaan yang mencoba mencemari aliran sungai Cilamaya, bahkan beberapa perusahaan telah dikenai sanksi karena membuang limbah tidak sesuai dengan baku mutu.

Baca Juga :  Meski Pandemi Covid-19 Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Pastikan Ketahanan Pangan di Karawang Cukup Stabil

Disisi lain, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto menyampaikan, ratusan personil akan diperbantukan pada perbaikan aliran sungai Cilamaya, menurutnya program tersebut selaras dengan program pusat yaitu program Citarum Harum. “Tentunya kita sudah memiliki beberapa dasar pada perbaikan sungai terutam pada program Citarum Harum, dengan ini kita menyatakan kesiapan untuk mengembalikan aliran sungai Citarum seperti dulu lagi, karena aliran sungai Cilamaya menjadi salah satu bagian dari aset besa Jawa Barat yang perlu dipelihara dan kita lestarikan.” pungkasnya. (rok/mal)

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan