Mengkhawatirkan! Klaster Pesantren Sumbang Ratusan Pasien Positif COVID-19 di Karawang

Covid-19, Religi1,284 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Jumlah pasien positif Corona di Karawang, Jabar terus naik. Hingga saat ini, pasien yang pernah positif Corona mencapai 1.046 orang. Selain dari klaster industri dan rumah tangga, peningkatan pasien juga muncul dari klaster pesantren.

“Dalam satu hari, ditemukan 51 orang pasien positif baru. 26 orang berasal dari klaster pesantren. Ada dua pesantren yang saat ini kami tracing,” kata Fitra Hergyana, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Karawang kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).

Bank BJB KPR

Fitra menuturkan klaster pesantren itu mulai terungkap saat seorang santri mengecek kesehatannya ke RSUD Karawang. Saat itu, kata Fitra, ditemukan gejala mirip COVID-19 pada santri tersebut. “Lalu tim mengambil sampel uji swab (usap) dan hasilnya positif,” ungkap Fitra.

Baca Juga :  Pemkab Karawang Berencana Gelar KBM Tatap Muka di Sekolah Mei 2021

Melihat santri itu masih tinggal di pondok, satgas kemudian melakukan tracing kepada orang yang kontak erat dengan santri tersebut. “Kami lakukan tes swab ke seluruh warga di pondok pesantren tersebut,” tuturnya.

Namun, Gugus tugas Corona Karawang tidak mengungkapkan nama pesantren tersebut. Fitra menuturkan, ada dua pesantren yang jadi tempat penularan Corona di Karawang.

Baca Juga :  Rakor Pengendalian Transportasi Provinsi Jawa Barat Pada Masa Idul Fitri 1442 H

“Ini merupakan klaster pesantren yang kedua. Klaster pesantren pertama ada di wilayah Telukjambe. Kami mengimbau kepada para pengelola pondok pesantren, untuk melaksanakan protokol kesehatan dengan baik dan benar,” ujar Fitra.

Meningkatnya jumlah pasien positif Corona yang pesat di Karawang berdampak pada ketersediaan bed atau kasur. Saat ini, terdapat 252 warga Karawang yang masih diisolasi dan dirawat di RS. “Sebelumnya bed yang kita siapkan 218. Lalu karena pasien positif terus bertambah, kami tambah lagi bednya. Saat ini, kami siapkan 400-an bed,” katanya.

Baca Juga :  Rencana Revitalisasi Makam Syech Quro dan Solusi Banjir di Kali Kalapa Desa Wadas

Data Satgas Penanganan COVID-19 di Karawang terupdate, pasien positif berjumlah total 1.046 orang. Rinciannya, 252 orang masih dalam perawatan, 758 pasien dinyatakan sembuh dan 36 pasien telah meninggal.

Dengan jumlah pasien tersebut, Karawang jadi daerah paling rawan corona di Jawa Barat. Karawang juga masih terperosok di zona merah.

(mso/mso)

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan