Bencana Silih Berganti! 400 Pengungsi Korban Banjir Karawang Positif Corona

Bencana Alam, Covid-19, Masyarakat4,100 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Pasca banjir dua pekan lalu, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karawang meningkat. Hari ini, Jumat (5/3/2021) tercatat bertambah 400 orang positif dari hasil rapid tes terdampak banjir, dan para pengungsi.

Dari rilis data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Karawang, kenaikan positif tercatat 400 dari total 12.903 terkonfirmasi. Sementara dari kasus sembuh bertambah 158, dan kasus meninggal bertambah 25 orang.

Bank BJB KPR

Data tersebut memperlihatkan peningkatan kasus positif, kasus sembuh, dan kasus meninggal dibandingkan data penambahan kasus hari kemarin.

Baca Juga :  Tim Gabungan Satgas Covid 19 Karawang Gelar Operasi Yustisi dan Penyekatan Perbatasan

Ketua Pelaksana Harian, Satgas COVID-19 Karawang, Acep Jamhuri mengungkapkan penambahan warga yang terkonfirmasi positif diambil dari hasil rapid tes korban banjir, dan pengungsian.

“Setiap hari dari Selasa kemarin, dari data yang terkumpul, peningkatan yang terkonfirmasi positif terus terjadi. Peningkatan tersebut dari hasil rapid tes korban banjir, dan para pengungsian,” ujarnya yang menjabat juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang.

Baca Juga :  Kegiatan Belajar Mengajar(KBM) Tatap Muka di Karawang Batal di Terapkan Akhir Agustus 2020 ini?

Acep menambahkan, kasus positif kebanyakan Orang Tanpa Gejala (OTG), dan menyebar di berbagai lokasi banjir yang ada di Karawang.

“Yang positif itu OTG, dan menyebar di berbagai lokasi banjir yang ada,” katanya.

Lanjutnya, warga yang positif dari klaster banjir ini tentunya, karena imunitas dalam tubuhnya menurun.

“Jadi klaster banjir ini, akibat menurunnya daya tubuhnya saat banjir, dan berkerumun di tenda-tenda pengungsian,” tandasnya.

Baca Juga :  Pemkab Gelar Rakor Kesiapan Pilkada Ditengah Tengah Pandemi Covid 19

Melihat peningkatan, tentunya, kata Acep telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Salah satunya, dari BNPB yang memberikan 20.000 rapid antigen.

“Dalam menanggulanginya klaster banjir ini, BNPB telah memberikan 20.000 rapid antigen, yang nantinya dilaksanakan tes lagi,” tutupnya.

(mud/mud)

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan