8 Desa di Karawang Dikepung Banjir, BPBD Catat Ribuan Rumah Ikut Terendam

Bencana Alam, Lingkungan, Pemerintah2,739 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Memasuki pekan pertama bulan Februari, musibah bencana banjir melanda sejumlah daerah di Indonesia. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur diduga menjadi salah satu pemicu bencana banjir tersebut terjadi.

Seperti diketahui sebelumnya terlaporkan sejumlah daerah di Jawa Tengah di antaranya Kota Semarang dan Pekalongan, dikepung banjir. Kini, ribuan rumah di sejumlah desa tepatnya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut selama sepekan terakhir.

Bank BJB KPR

“Untuk sementara ini dilaporkan, ada 8 desa di 2 kecamatan yang dilanda banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Yasin Nasrudin, di Karawang, Minggu, 7 Februari 2021, dikutip dari Antara.

Baca Juga :  Wabup Berikan Motivasi Saat Hadir Dalam Acara BNet Mini Hatch

Lebih lanjut, Yasin Nasrudin menyebut bila pihaknya telah menurunkan petugas ke lokasi yang terdampak bencana banjir. BPBD juga, kata Yasin, telah mengirim 3 unit perahu karet salah satunya ke Perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek.

Genangan banjir di Perumahan BMI itu cukup parah, karena ketinggian air di lokasi tersebut mencapai 1,5 meter. Atas kondisi itu, terdapat 150 jiwa atau 65 keluarga yang saat ini terpaksa mengungsi.

Baca Juga :  Karawang Zona Merah 4 Kali Berturut-turut, Pemprov Jabar Turun Tangan

Titik lain yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Karawang, terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur. Banjir di Desa Karangligar itu terjadi akibat meluapnya sungai Cibeet.

Yasin Nasrudin menyampaikan dalam sepekan terakhir ini, jika dijumlahkan tercatat sebanyak 2.806 rumah terendam banjir di 8 desa dan 2 kecamatan. Kondisi banjir di wilayah Karawang akibat hujan deras yang terjadi selama sepekan terakhir ini.

Baca Juga :  Pembukaan MTQ Ke-36, Karawang Targetkan Posisi 10 Besar

Genangan banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tapi juga merendam jalan raya dan areal persawahan di Karawang.***

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan