Tok! Januari 2021, Sekolah di Karawang Mulai Belajar Tatap Muka

Covid-19, Pendidikan2,075 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Sekolah di Kabupaten Karawang akan melakukan belajar tatap muka mulai Januari 2021 mendatang.

Sekolah tingkat SMP, SD dan Paud melakukan belajar tatap muka dengan sistem shif dan penerapan protokol kesehatan.

Bank BJB KPR

Namun, Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) masih menunggu persetujuan dari Pemkab Karawang.

“Sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri mulai Januari 2021 kita sekolah bisa beajar tatap muka. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar kegiatan belajar tatap muka bisa berjalan dengan baik.Saat ini kami masih menunggu persetujuan dari Pemkab Karawang,” kata Kepala Disdikpora Karawang, Asep Junaedi, Selasa (24/11/20).

Baca Juga :  1.000 Pedagang dan Karyawan Mall di Vaksinasi Dosis Pertama di Karawang

Asep mengatakan, selama belajar tatap muka itu akan diberlakukan sistem shif sesuai jadwal yang diatur oleh sekolah. Tidak semua siswa sekolah setiap hari, tapi dibagi secara bergantian.

“Misalnya Senin belajar tatap muka untuk siswa kelas VII dan Selasa untuk kelas VIII. Sekolahnya bergantian tidak semua siswa beajar tatap muka nanti setiap sekolah mengatur jadwalnya,” katanya.

Baca Juga :  Makin Tak Menentu! Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Karawang : Sudah Sepakat Sementara Waktu Tidak Ada Belajar Tatap Muka

Menurut Asep, penerapan protokol kesehatan harus dilaksanakan secara ketat. Pihak sekolah tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan untuk melindungi siswanya. Selain itu sekolah juga belajar tatap muka harus mendapat izin dari orang tua siswa.

“Biar ada kontrol dari orang tuanya terhadap siswa yang belajar tatap muka di sekolah hingga pulang ke rumah. Jangan sampai usai sekolah mereka belum pulang malah bermain kemana gitu,” katanya.

Baca Juga :  Pasien Meninggal di Rumah Sakit Dewi Sri Karawang Ditangani Protokol Corona, Keluarga Protes

Menurut Asep kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung meski melalui daring atau luring secara berkelompok.

Sedangkan khusus untuk siswa SMP pelajaran hanya dilakukan secara daring karena faktor jarak yang cukup jauh dari sekolah.

“Makanya untuk belajar tatap muka khusus siswa SMP kita sudah kerjasama dengan Dishub agar alat tranportasi umum yang digunakan siswa dipastikan keamanan protokol kesehatannya,” katanya. (boy)

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan