Karawang Center – Para kandidat Pilkada Karawang 2020 memaparkan strategi mengatasi pengangguran dan mengurangi angka kemiskinan dalam publik antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karawang yang disiarkan di Inews TV, Rabu (25/11/2020) malam.
Pasangan nomor urut satu Yesi Karya Lianti-Adly Fayruz mengaku akan mendirikan Karawang Digital Valey, mengadopsi Silicon Valey.
Adly menyebut Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan dinaikkelaskan.
Mereka bakal diberi pelatihan, pendampingan dan memberi akses pendanaan. Di antaranya melalui funding dan fintech.
Yesi-Adly pilih dorong UMKM dan Startup
Pasangan dokter-artis ini juga akan membentuk tim digital marketing, Pelaku UMKM dan startup juga akan membuatkan aplikasi mobile dan ekuitas merek. “Kami akan membuat tumbuh ekonomi Karawang dan yang pastinya akan mengurangi pengangguran di Karawang,” ujar Adly.
Disamping itu, Yesi-Adly juga akan menambahkan kurikulum wirausaha di SMA/SMK. Sebab, menurut paslon ini, sejauh ini mindset ketika lulus, para siswa di Karawang ingin masuk industri. “Kami ingin menciptakan entrepreneur,” kata dia.
Cellica-Aep kembangkan ekonomi kreatif
Paslon nomor urut dua Cellica Nurrchadiana-Aep Syaepuloh mengaku akan mengembangkan ekonomi kreatif berdasarkan potensi masing-masing desa. Salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Misalnya ekonomi berbasis destinasi wisata dan potensi bandeng di Cilamaya Wetan.
“Bagaimana besok, ikan bandeng, kerang, kepiting, kerang hijau, beras bisa masuk sektor ekonomi yang ada di Karawang, (misalnya) hotel, restoran, pabrik dan potensi sektor pasar moderen lainnya,” kata Cellica. Sebagai petahana, Cellica mengaku telah membuat program lowongan kerja online. Sehingga pelamar tak lagi terkena pungutan-pungutan.
Ahmad-Yusni tawarkan kartu kewirausahaan
Sementara paslon nomor urut tiga Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani menawarkan kartu kewirausahaan. Pada program tersebut, warga yang usianya di atas 25 tahun didorong untuk berusaha dengan pinjaman ke bank yang bekerjasama tanpa jaminan.
“Jaminannya hanya KTP,” kata Jimmy, panggilan akrab Ahmad. Selain kartu kewirausahaan, paslon ini juga akan meluncurkan kartu tani atau nelayan dan kartu guru ngaji. Keduanya diklaim dapat menyejahterakan guru ngaji dan petani yang kerap tak kebagian subsidi pupuk.