Harga Kios Terlalu Tinggi Jadi Alasan Sejumlah Pedagang Pasar Lama Rengasdengklok Tolak Direlokasi

Ekonomi4,467 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Relokasi Pasar Rengasdengklok, Kabupaten Karawang mendapatkan penolakan dari sejumlah pedagang. Para pedagang ini mengaku keberatan tingginya harga kios di Pasar Proklamasi.

Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Asep Syaripudin mengatakan, keputusan Pemerintah Kabupaten Karawang merelokasi pedagang pasar lama Rengasdengklok ditolak oleh sejumlah pedagang.

Bank BJB KPR

Disebutkannya, alasan para pedagang karena harga kios di pasar yang baru dibangun yakni Pasar Proklamasi tergolong mahal.

“Kami telah menerima aspirasi pedagang pasar lama Rengasdengklok. Mereka menilai harga kios yang ditawarkan di pasar Proklamasi (pasar yang baru), harganya terlalu tinggi,“ ucapnya pada Jumat (25/11/2022).

Baca Juga :  UMK Jabar 2021 Ditetapkan: Karawang Tertinggi, Banjar Terendah Lihat Daftar Selengkapnya

Pedagang pun menginginkan tetap bisa berjualan di pasar lama Rengasdengklok. Akan tetapi mendapatkan ancaman akan diruntuhkan oleh Pemkab Karawang.

Keputusan Pemkab Karawang ini karena lokasi tersebut akan digunakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).

Asep meminta, Pemkab untuk mengakaji lagi besaran harga kios di Pasar Proklamasi. Bahkan dia pun mendorong Pemkab, pengembang pasar dan pedagang bisa merumuskan harga kios di pasar tersebut.

“Mekanisme penentuan harga kios seharusnya direvisi ulang. Kenapa per meter sampai 20-23 juta? Padahal NJOP di Rengasdenglok sekitar Rp4 juta. Standarnya harus jelas, apa saja faktornya yang menyebabkan penentuan harga begitu tinggi?,” ucapanya melansir dari Antara.

Baca Juga :  Dongkrak Pendapatan Asli Daerah, Tempat Kosan di Atas 10 Pintu Dikenakan Pajak

Dia menilai, pedagang tidak akan sanggup jika harus bayar kios atau lapak dengan harga cukup tinggi. Seharusnya, para pedagang lama justru diprioritaskan, dan biasanya setiap ada relokasi, pedagang yang justru mendapat subsidi sekitar 20 persen.

Sementara itu, pasar Rengasdengklok baru yang bernama Pasar Proklamasi dibangun oleh pihak ketiga, PT Visi Indonesia Mandiri. Selanjutnya, para pedagang akan membeli lapak dan kios yang tersedia di pasar itu.

Baca Juga :  Gara-gara Upah Tinggi, Banyak Pabrik di Karawang Pindah ke Jawa Tengah

Pihak ketiga itu menyebutkan kalau untuk lapak pedagang seharga Rp16,5 juta dan harga kios Rp19 juta. Pembeliannya dilakukan dengan cara mencicil.

Pasar Proklamasi Rengasdengklok yang baru itu dibangun di atas lahan sekitar 5 hektare. Bangunan tersebut bernilai investasi sebesar Rp116 miliar dan nantinya akan tergabung dengan terminal angkutan umum dan kendaraan bongkar muat barang.

Penulis : Faqih

PenulisSumber
https://purwasuka.suara.com/read/2022/11/26/090543/harga-kios-terlalu-tinggi-jadi-alasan-sejumlah-pedagang-pasar-lama-rengasdengklok-tolak-direlokasi
Suara

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan