KARAWANG CENTER – Hingga Minggu (27/6) tercatat sebanyak 30 warga Dusun Puri Kosambi 1, Desa Duren, Kecamatan Klari, dinyatakan positif corona. Akibatnya, ratusan warga di dusun tersebut dikarantina.
Kepala Desa Duren Abdul Halim mengatakan karantina terpaksa dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Pasalnya, warga yang terpapar di desanya terus meningkat tajam. Tercatat ada 168 warganya terkena corona. “RT 19, Dusun Kosambi 1 menjadi wilayah yang memiliki kasus terbanyak, sudah sebanyak 30 orang, ada yang mendapatkan perawatan di rumah sakit ada juga yang isolasi,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona terus dilakukan, mulai dari penyemprotan disinfektan hingga mengkarantina satu dusun, dan memasang papan peringatan Zona merah di perbatasan RT 19.
“Hari ini kita minta warga diam di rumah, pokoknya tidak ada aktivitas keluar rumah dan harus melakukan isolasi mandiri,” tambahnya.
Ia mengaku, selain Dusun Puri Kosambi 1, dusun lainnya seperti Puri 2 juga akan dilakukan karantina apabila terus mengalami peningkatan. Untuk memenuhi kebutuhan pokok warga, pihaknya juga terus memasok persediaan makanan serta menggandeng dari beberapa perusahaan dan Karawang Peduli.
“Alhamdulillah bantuan dari berbagai pihak juga terus berdatangan, jadi selama lockdown dua minggu kedepan juga akan terus kita pasok,” akunya.
Pihaknya juga terus menghimbau kepada warga untuk terus meningkatkan kesadarannya menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker serta menjaga pola makan yang dapat menjaga imunitas tubuh.
“Apalagi hari ini musim pancaroba, banyak warga yang terserang batuk pilek. Jadi tetap jaga kesehatan dan biasakan berjemur saat pagi,” pungkasnya. (mal)