Kejam! Pemuda Jomblo Perkosa dan Jerat Mati Siswi SMP Karawang

Kriminal, Masyarakat, Misteri & Horor3,156 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Pemuda inisial IN (24) memerkosa perempuan belia berstatus siswi SMP di Karawang. Pelaku menjerat mati korban di area sawah, lalu meninggalkannya dengan keadaan setengah bugil.

“IN mengaku telah memerkosa dan membunuh korban,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Kamis (27/1).

Bank BJB KPR

Menurut Oliestha, kasus pemerkosaan disertai pembunuhan ini berawal dari kegiatan nongkrong antara pelaku dan korban pada Rabu (20/1) malam. “Kepada kawan korban, pelaku minta dikenalkan perempuan karena sedang jomblo. Akhirnya mereka nongkrong dan ngopi bareng malam itu,” tutur Oliestha.

Baca Juga :  Miris Banget! Baru Selesai Diperbaiki Jalan Raya Rengasdengklok-Batujaya Kembali Rusak Parah

Korban dan pelaku berkenalan. Selepas nongkrong, IN menyatakan cinta kepada korban gadis berusia 15 tahun itu.

“Namun korban menolak dijadikan pacar,” ucapnya.

Pemuda jomblo tersebut murka. Ia membekap korban hingga lemas tak berdaya.

“Akhirnya terjadi pemerkosaan. Pelaku membunuh korban dengan keji. Dia menjerat leher korban menggunakan tali sweater,” ucap Oliestha menambahkan.

Baca Juga :  52 Kades di Karawang Dijatah Rp190 Jutaan Untuk Infrastruktur

Keesokan harinya, Kamis (21/1), mayat korban ditemukan di area sawah, Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat. Polisi menyebut korban merupakan siswi SMP.

Usai memerkosa dan menghabisi nyawa korbannya, IN kabur ke Kota Bandung. Selama hampir satu pekan, polisi mencoba mengungkap aksi durjana pemuda jomblo tersebut.

“Pelaku kami tangkap di sebuah masjid di Pasar Ciroyom, Bandung. Di sana, diduga kuat pelaku bermaksud sembunyi,” tutur Oliestha. (bbn/bbn)

Baca Juga :  Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Karawang Peringati HUT ke-21

Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id

Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.

KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
– MENJAGA JARAK
– MENCUCI TANGAN
– MEMAKAI MASKER

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan