KARAWANG CENTER – Bareskrim Polri menangkap tiga orang tersangka sindikat peredaran uang palsu (upal) di wilayah Karawang, Jawa Barat.
Kabag Penum Humas Polri Kombes Nurul Azizah menuturkan kasus peredaran upal tersebut pertama kali terbongkar lewat penangkapan tersangka A dan K pada Selasa (20/9) lalu.
“Penangkapan tersangka A dan K terkait kasus uang palsu di Karawang,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/10).
Lewat penangkapan tersebut, penyidik kemudian melakukan pengembangan dan menangkap tersangka FM di wilayah Mangga Dua, Jakarta Barat, pada Senin (3/10) kemarin.
Nurul mengatakan dalam penangkapan tersebut penyidik juga menemukan sejumlah barang bukti seperti 7.762 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu. Selain itu, upal setengah jadi 8 lembar, kertas bahan uang palsu 5 lembar,
“Bahan pita uang palsu 50 lembar, handphone, KTP dan alat pendukung pembuatan uang palsu lainnya,” tuturnya.
Kendati demikian, Nurul belum menjelaskan secara rinci peran dari FM dalam sindikat peredaran upal tersebut. Hanya saja, dari hasil pemeriksaan sementara diketahui FM merupakan residivis kasus serupa.
Lebih lanjut, Nurul mengatakan saat ini FM tengah diperiksa intensif guna mendalami kasus sindikat peredaran uang palsu tersebut.
“Masih proses penyidikan lebih lanjut,” katanya. (tfq/kid)
natural viagra drink com 20 E2 AD 90 20Where 20To 20Buy 20Viagra 20In 20Nyc 20 20Viagra 20P 20Apoteket 20I 20Sverige viagra p apoteket i sverige An OID on Intertrust Group s 200 million euro add onfacility, which allocated last week, was increased and a tickingfee introduced in order to get the deal done