KARAWANG CENTER – Komisi Pemberantasan Korupsi mulai menerima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon kepala daerah Kabupaten Karawang 2020. Dari website elhkpn.kpk.go.id, pendamping calon bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Aep Syaepuloh menjadi calon paling tajir dengan nilai kekayaan Rp 391.744.609.664.
Sementara itu calon bupati petahana Cellica Nurrachadiana memiliki kekayaan sebesar Rp Rp 20.906.749.511 (per 31 Desember 2019). Calon bupati Karawang Yesi Karya Lianti Rp Rp 20.905.527.165 (3 September 2020) dan Yusni Rinzani Rp Rp 20.227.925.000 (per 31 Desember 2019). Sedangkan Ahmad Zamakhsyari mencapai Rp 14.134.999.254.
Adapun Ahmad Adly Fairuz, wakil Yesi Karya Lianti belum tercantum di website elhkpn.kpk.go.id
Dengan kekayaan senilai Rp 391,7 miliar, Aep merupakan kontestan pilkada Karawang terkaya. Pria kelahiran Karawang itu diusung PKS dan NasDem di Pilkada Karawang 2020.
Aep dikenal sebagai pengusaha ulet. Pada tahun 2007 ia mendirikan PT. Bintang Jaya Pratama (BJP) sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor. Ditangan Aep, BJP kerap mengerjakan sejumlah proyek besar. Diantaranya sebagian Tol Layang Jakarta Cikampek, Tol Serpong, Kunciran, Cibitung sampai Cilincing.
“Perusahaan kami juga dipercaya mengerjakan sejumlah proyek di kawasan industri. Kita memang menjadi subkon PT Adhikarya dan Waskita,” ungkap Aep yang juga berbisnis di bidang kendaraan berat itu.
Beberapa waktu lalu, Aep mendapat apresiasi dari Dirjen Pajak. Penghargaan diserahkan langsung oleh Yoyok Satiotomo, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat 2 di Hotel Resinda, Rabu (23/9/2020). Kontribusi pajak ini sangat besar untuk membantu pembangunan negara. Jangan merasa berat untuk membayar pajak,” ujar Aep.