KARAWANG CENTER – Dua tenaga kesehatan (nakes) di Karawang meninggal dalam keadaan positif corona. Satgas Penanganan COVID-19 Karawang mengungkap riwayat keduanya terpapar Corona.
“Dua nakes yang meninggal tidak tertular pasien. Setelah dilacak, keduanya tertular dari pasien umum yang belum dites usap,” kata Fitra Hergyana, jubir Satgas Penanganan COVID-19 Karawang melalui telepon, Sabtu (5/12/2020).
Fitra menuturkan, hasil pelacakan di Karawang, tak ada seorangpun nakes yang positif setelah merawat pasien Corona. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Karawang, kata Fitra, kerap memastikan protokol ketat para nakes untuk menghindari potensi penularan penyakit dari pasien.
“Secara internal, PPI ini mencegah dengan sangat detail penularan dari pasien. Mereka memastikan protokol dan fasilitas juga dilakukan para tenaga kesehatan saat merawat pasien positif,” tutur Fitra.
“Kedua tenaga kesehatan itu merawat pasien. Tapi mungkin pasien itu positif, tapi tidak sadar kalau pasien itu positif,” tutur Fitra.
Adapun seorang perawat mangkat karena ikut tertular klaster industri. Fitra menuturkan, seorang perawat tertular keluarganya yang bekerja di pabrik. “Setelah kami tracing rekan-rekannya di rumah sakit, tak ada yang positif. Berarti dia bukan dari penyebaran rumah sakit,” tutur Fitra.
Dengan kematian dua nakes itu, Fitra berharap, tenaga kesehatan di Karawang perlu lebih berhati-hati saat bertugas. “Harus lebih waspada, dan perhatikan kelengkapan APD,” ucap Fitra.
Hingga saat ini, jumlah kematian akibat Corona di Karawang terus meningkat. Saat ini tercatat sudah 118 penyintas Corona meninggal di Karawang. Adapun pasien positif mencapai 3.141 orang, masih dirawat 676 orang dan 2.307 pasien telah sembuh.
“Ada penambahan empat pasien positif meninggal,” kata Fitra.
