KARAWANG CENTER – Gardu listrik ikut terdampak akibat banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Jawa Barat. Tercatat ada 512 gardu listrik dengan puluhan ribu pelanggan yang listriknya belum bisa dioperasikan.
“Akibat banjir ini 92.035 pelanggan belum bisa kami operasikan kelistrikannya, karena masih tergenang banjir demi mengutamakan keselamatan masyarakat,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha dalam keterangan yang diterima detikcom, Sabtu (20/2/2021).
Berdasarkan catatan pihak PLN, daerah yang terdampak tersebut berada di Cirebon, Bekasi, Karawang, Cikarang dan Gunung Putri, Bogor.
Agung menuturkan terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan. Hal ini guna keselamatan masyarakat yang rumahnya terendam banjir.
“PLN segera memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak menandatangani berita acara penyalaan,” kata dia.
Guna mengamankan sistem kelistrikan, PLN mengerahkan 3.799 personel PLN. Pihaknya juga menyiagakan 72 posko selama bencana banjir ini.
“Kami juga menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 unit kendaraan operasional pada kondisi siaga ini,” tutur dia.
“Kami terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak hujan terus mengguyur wilayah Jawa Barat,” kata dia menambahkan.
(dir/ern)