Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama di Karawang Diikuti 15 Orang

Covid-19, Kesehatan, Pemerintah2,852 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, Jumat (29/1/2021) pagi di Kantor Bupati Karawang terlaksana secara lancar dan tidak ada kendala apapun.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengatakan pada saat hari pertama dilakukan vaksinasi kepada tenaga 15 orang peserta yang terdiri dari unsur forkopimda, para pemuka agama dan tenaga kesehatan.

Bank BJB KPR

“Untuk seluruh masyarakat Karawang jangan ragu-ragu. Nanti menunggu gilirannya mendapatkan vaksinasi. Tentunya juga harus bersabar, karena ini semuanya sudah terjadwal. Saya minta para tenaga kesehatan itu sesuai dengan jadwal yang ada,” kata Fitra saat diwawancarai usai Launching Vaksinasi.

Baca Juga :  Jelang Pilkades Serentak, Bupati Cellica dan Forkopimda Gelar Rapat Orientasi Pilkades 2021

Fitra yang juga menjadi sukarelawan suntik vaksin tahap pertama ini menyatakan tidak ada kejadian pasca-imunisasi vaksin yang dialami para peserta selama 30 menit setelah disuntik.

“Jikalau ada paling hanya gejala ringan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena itu hal umum,” ucap Fitra.

Fitra mengimbau masyarakat, meski nantinya telah divaksin, tetap harus melaksanakan protokol kesehatan dan menjalankan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak (3M) dengan baik.

Baca Juga :  Pemkab Karawang Adakan Mancing Gratis, Catat! Lokasi dan Waktunya

“Jangan hanya karena sudah divaksin, kita tidak melaksanakan protokol kesehatan. Vaksin ini adalah salah satu jalan untuk kita terhindar atau bebas dari Covid-19, namun untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan, ada baiknya untuk tetap disiplin pada 3M,” jelasnya. (diskominfo).

Halo wargi Karawang, untuk informasi lebih lengkap. Wargi bisa akses melalui web berikut :
covid19.karawangkab.go.id

Baca Juga :  Konferensi Kerja Kabupaten 1 PGRI Karawang Resmi di Buka Bupati

Data tersebut silakan digunakan wargi untuk proaktif agar saling mengingatkan untuk menjaga diri dan mengurangi interaksi sosial di zona merah dan hitam, tanpa reaksi sosial berlebihan.

KITA HARUS TETAP TENANG, TINGKATKAN KEWASPADAAN, DAN SELALU TERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN 3M:
– MENJAGA JARAK
– MENCUCI TANGAN
– MEMAKAI MASKER

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan