KARAWANG CENTER – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Nanik Jodjana Kabupaten Karawang meminta perusahaan tidak menutupi kasus Covid-19 yang terjadi di pabriknya, termasuk melapor jika melakukan swab tes tes secara mandiri.
“Saya berharap mulai hari ini tidak ada perusahaan yang menutup-nutupi,” kata Nanik pada sosialisasi pencegahan Covid-19 di industri di Hotel Aksaya, Telukjambe Timur, Karawang, Kamis (1/10/2020).
Sebab, kata Nanik, data sangat penting untuk penanganan Covid-19. Selain itu, kecepatan dan jujur jadi kunci penanganan. Menurutnya, jika penanganan jujur namun tidak cepat akan banyak yang terpapar. Begitupun cepat namun tidak jujur, tambahnya, penanganan akan sia-sia.
“Banyak yang kontak erat ditutupi,” ucapnya.
Nanik juga meminta perusahaan tidak melempar perawatan karyawan yang positif Covid-19 ke luar daerah. Sebab, pihaknya, tetap akan mendapat laporan dari daerah tersebut. Ia mengungkap fasilitas kesehatan bagi pasien Covid-19 masih mencukupi. Karawang mempunyai 359 bed atau ranjang. Sementara jumlah yang dirawat ada 213 pasien.
“Lebih baik dirawat di Karawang saja,” ungkapnya.
Industri, ungkap Nanik, menjadi penyumbang terbesar kasus Covid-19 di Karawang, disusul klaster keluarga. Dimana ada 90 perusahaan yang melapor. Dari jumlah itu 65 di antaranya berada di Karawang, sisanya di luar daerah, misalnya Cikarang dan Subang. “Ada 319 kasus,” ucapnya.