KARAWANG CENTER – Kabupaten Karawang menjadi salah satu kabupaten yang terpilih mengikuti program Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City di tahun 2022. Hal itu mengemuka dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Jhony G. Plate yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Command Center Pemda Karawang pada Kamis (21/4/2022).
Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Karawang, H. Akhmad Hidayat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, H. Asip Suhendar, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Wahidin.
Dalam sambutannya, Menkominfo RI, Jhony G. Plate mengatakan, manfaat pendayagunaan teknologi digital dalam implementasi Smart City meningkatkan efesiensi dan produktivitas dalam birokrasi pemerintahan. Program ini hadir untuk memberi pendampingan dan asistensi sehingga para kepala daerah bisa mendapatkan input formulasi kebijakan dalam bentuk rencana induk smart city yang tepat dan akurat.
“Melalui program ini telah dilakukan pendamingan intensif untuk mewujudkan smart city, sehingga terdapat total sebanyak 141 kabupaten kota dari 514 kabupaten kota di Indonesia yang tergabung ke dalam gerakan menuju smart city sampai tahun 2021,” ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjut dia, Kementerian Kominfo dan kepala daerah di kabupaten atau kota, melalui inisiatif gerakan menuju Smart City inilah pihaknya berupaya untuk menumbuhkan lebih banyak lagi kota-kota cerdas di Indonesia.
Dengan demikian, kata Menkominfo, saat ini pihaknya dengan 50 kepala daerah berkumpul untuk menandatangani MoU atau Nota Kesepahaman antara pemerintah daerah dengan Kementerian Kominfo sebagai bentuk dari komitmen bersama dalam mendukung pengimplementasian Smart City yang sukses dan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.
“Tahun ini di 2022 akan dilakukan pendampingan penyusunan master plan bagi 50 kabupaten kota terpilih yang dipimpin oleh Bupati atau Walikota, sehingga dengan penambahan ini di tahun 2022 akan tergabung sebanyak 191 kabupaten kota di dalam gerakan menuju Smart City Indonesia,” paparnya. (diskominfo)