KARAWANG CENTER – Pemudik yang hendak masuk atau melintasi wilayah Kabupaten Karawang diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama melakukan perjalanan. Berdasarkan pengamatan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Bogor, beberapa wilayah sedang memasuki peralihan musim yang dapat mengakibatkan cuaca ekstrem.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, H. Yasin Nasrudin mengatakan, Karawang sebenarnya mulai memasuki musim kemarau. Hanya saja, di sejumlah wilayah masih memasuki peralihan musim.
“Tentunya kondisi ini berpotensi memicu hujan sedang maupun sangat lebat hingga ekstrem dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang,” ujarnya ketika dihubungi, Selasa (26/4/2022).
Dia menambahkan, ciri-cirinya yakni kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap, puncak menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya.
“Peralihan musim di momen mudik ini akan terjadi hingga awal mei mendatang. Ini berdasarkan prospek cuaca ekstrem mingguan di sejumlah wilayah Jawa Barat, mulai dari 25 April sampai 1 Mei itu Kabupaten Karawang masuk ke daftar wilayah yang masuk ke cuaca ekstrem,” kata dia.
H. Yasin mengimbau, diharapkan kepada masyarakat untuk dapat melihat kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan. Informasi terbaru cuaca dapat dilihat melalui aplikasi BMKG.
“Masyarakat tetap harus waspada dan mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem saat perjalan mudik,” ungkapnya. (diskominfo).
