Miris Nenek Wasmi, Tinggal Sebatangkara di Gubuk Reyot di Karawang

Ekonomi, Pemerintah645 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Wasmi (60) hidup sebatangkara dan tinggal gubuk reyot di Kampung Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang. Perempuan itu hidup di rumah bilik bambu berukuran 5 x 6 meter.

“Sudah puluhan tahun tinggal dirumah seperti ini sebelum suami meninggal,” kata Wasmi di rumahnya.

Bank BJB KPR

Dia bercerita tinggal di gubuk reyot berdinding bilik bambu yang sudah bolong akibat dimakan usia, atap gubuk sudah miring ,genting sudah banyak yang jatuh sementara kamar tempat tidur tertutup terpal yang sudah rusak.

Baca Juga :  Bupati Karawang Terbitkan Surat Edaran Tentang Pembatasan Kegiatan Libur Natal Dan Tahun Baru

“Jangankan bisa memperbaiki ,untuk makan saja kesulitan,” katanya.

Wasmi mengaku sebelum suami meninggal dunia, ia sudah tinggal bersama selama puluhan tahun. Selama itu pula, gubuk reyot itu tidak pernah diperbaiki.

Sikap Pemerintah

Rumah bambu peninggalan suami kondisinya sudah semakin parah. Hampir di setiap sudut tiangnya sudah disangga bambu.

“Ketidakmampuan secara ekonomi yang membuat gubuk hampir roboh,” dia menuturkan.

Baca Juga :  Karawang Raih Prestasi Opini WTP 6 Kali Berturut-Turut

Sani (45), tetangga dekat nenek Wasmi, mengatakan Wasmi dan suaminya sudah berupaya mencari bantuan. Mereka pernah mengajukan bantuan kepada pemerintah melalui desa.

Miris Nenek Wasmi, Tinggal Sebatangkara di Gubuk Reyot di Karawang
Miris Nenek Wasmi, Tinggal Sebatangkara di Gubuk Reyot di Karawang

Tapi apa boleh buat, pengajuan tidak terealisasi hingga suaminya meninggal dunia.

“Sudah pernah pengajuan rumah layak huni, namun belum ada realisasi,” kata Sani.

Dia juga berharap penderitaan nenek Wasmi mampu mengetuk hati pemangku kebijakan dari pemerintah kabupaten untuk membantu supaya nenek ini punya harapan hidup dan juga punya tempat tinggal yang aman untuk dihuni.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka

“Saya berharap pemerintah segera merealisasikan punya tempat tinggal yang aman,” ucapnya.

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan