KARAWANG CENTER – Kementerian PUPR pada tahun ini akan melakukan lelang 9 proyek jalan tol sepanjang 350 kilometer (km) dengan nilai Rp 142,51 triliun pada akhir tahun ini.
Berdasar data yang diterima, kesembilan jalan tol tersebut adalah ruas Kamal-Teluk-Naga-Rajeg sepanjang 39,20 km dengan investasi Rp 18,51 triliun, Akses Patimban sepanjang 37,7 km senilai Rp 6,36 triliun, dan ruas Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,17 km dengan investasi sebesar Rp 8,95 triliun.
Selanjutnya ruas tol lain yang siap dilelang adalah ruas Sentul Selatan – Karawang Barat sepanjang 61,50 km dengan investasi Rp 15,20 triliun, ruas Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km senilai Rp 15,53 triliun, Harbour Toll Road Semarang sepanjang 21,03 km dengan investasi Rp 12,05 triliun, ruas Cikunir-Karawaci sepanjang 40 km senilai Rp 26,15 triliun, ruas Tol Cikunir-Ulujami sepanjang 21,50 km dengan nilai investasi sebesar Rp 20,05 triliun dan ruas Gilimanuk – Mengwi sepanjang 95,51 km dengan investasi senilai Rp 19,71 triliun.
Dua ruas tol yang telah selesai lelang adalah ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (Kulonprogo) sepanjang 93,25 km dengan nilai investasi Rp 28,58 triliun dan ruas Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 km dengan investasi sebesar Rp 14,2 triliun. Sementara ruas tol yang sedang dalam proses lelang yakni ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,65 km dengan investasi Rp 57,59 triliun.