Siswa SMKN 1 Karawang Meraih Juara Festival Wayang Golek Tingkat Nasional

KARAWANG CENTER – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang mempunyai binaan dalang muda yang berprestasi. Ia adalah Akmal Nurwenda asal Palumbonsari, Karawang Timur juara nasional dalang muda dalam festival wayang golek yang diselenggarakan Pepadi pusat tanggal 7-12 Nopember 2020.

Dalang muda itu duduk di kelas XI SMKN 1 Karawang. Atas kegigihan ia meraih prestasi di kancah nasional. Tentunya menjadi sejarah di Kota Pangkal Perjuangan. Kasi Kesenian Disparbud, Waya Karmila, S.Pd.,MM. mengatakan, Pepadi Nasional mengadakan festival setiap tahun. Kemudian Pepadi Jawa Barat mengirimkan sebanyak 13 dalang. Yaitu dalang cilik dan dalang muda.

Bank BJB KPR

“Karawang ditunjuk mengirimkan dalang muda. Alhamdulillah hasilnya kita prestasi dalang terbaik tingkat nasional. Kita lakukan secara virtual melalui video. Hasil juara diumumkan kemarin tanggal 16 Nopember, ” katanya. Kebanggan tersebut mengukir nama Karawang dalam tingkat nasional. Jika setiap tahun festival Pepadi Nasional, Karawang tidak pernah absen.

Baca Juga :  Kumpulan Meme Kocak Ini Buktikan Beda Nama Makanan Jadi Beda Harga

“Karawang juga punya dalang cilik. Kita kaya potensi seni untuk terus dikembangkan,” kata dia lagi. Data yang dimiliknya, ada 96 dalang di Karawang. Terhitung dalang senior hingga dalang muda dan cilik.

“Dibandingkan daerah lain, Karawang cukup banyak dalang. Sebab, legenda dalang tingkat Jabar adanya di Karawang,” ujarnya.
Untuk pembinaan, lanjutnya, akan terus dilakukan di Kantor Disparbud atau di sanggar dalang dalam wadah Pepadi Karawang.

Baca Juga :  7 Fakta Menarik Orang Sunda yang Wajib Diketahui, Nomor 4 Bikin Ngakak

“Pembinaan kita terus dilakukan untuk generasi masa depan,” katanya. Akmal mengaku tidak menyangka menjadi jawara dalam festival tersebut. “Tidak menyangka saja saya jadi dalang terbaik. Berasa mimpi,” akunya yang berusia 16 tahun.

Akmal mengatakan, lakon atau cerita yang dia bawakan adalah Sukrasana Lena. Dengan penuh kejiwaan,sehingga juara pertama dalam festival itu.

Baca Juga :  Pemilik Domba Mata Satu di Karawang: Tak Akan Saya Jual!

“Saya sejak kelas 2 SD sudah senang wayang golek. Tidak ada turunan dalang, tapi proses belajar tekun sampai bisa menjadi dalang,” pungkasnya. (diskominfo)

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan