KARAWANG CENTER – Guna Meningkatkan minat baca di masyarakat kutawaluya, kini para pemuda membuat gerakan baru dalam kegiatan Literasi yaitu Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Baca Kutawaluya.
TBM Lentera Baca Kutawaluya bertempat di Cafe Azka dusun Ciampel desa Sindangmulya kecamatan Kutawaluya Kab. Karawang. Kegiatan ini bertujuan tentang meningkatkan minat baca kepada masyarakat setempat yang di mana mereka kebanyakan umumnya membaca buku itu sulit dalam arti kurang menyukai buku, maka TBM Lentera Baca Kutawaluya terus membuat pergerakan dan mengkampanyekan gerakan membaca agar sedikit atau lebihnya masyarakat bisa mengenal tentang buku yang dibaca.
Dahlan sebagai perintis TBM Lentera Baca Kutawaluya mengatakan “Lewat taman bacaan ini lah nantinya para pemuda bakal bisa berkarya serta membentuk pengembangan dirinya, karena kita bukan sekedar hanya gerak di literasi tapi edukasi sosial kita terapkan lewat TBM Lentera Baca Kutawaluya ini. Para pemuda juga kedepannya akan di bekali pengalaman bermanfaat yang di rasakan nantinya” pungkasnya.
Kebanyakan relawan TBM ini para pemuda yang di rekrut dahlan, karena para pemuda lah akan menjadi pendobrak dunia. Saung Azka & Cafe Azka sendiri memfasilitasi dalam bentuk tempat yang nantinya para relawan akan sering berkumpul dan merancang program-program yang akan di buat, Dahlan sebagai inisiator TBM Lentera Baca Kutawaluya mengatakan, “Kebanyakan buku-buku yang ada di kita yaitu dari donasi.
Karena kita untuk sementara fokus membuka open donasi berupa buku layak pakai, buku anak-anak serta alat belajar dan masker. Karena kita bakal benar-benar terjun langsung kepada masyarakat kutawaluya dan lewat TBM ini juga bisa menjadi tempat belajar untuk kita semua, terutama untuk anak-anak sekolah,” ujarnya.
Tak hanya bergerak di Literasi, TBM Lentera Baca Kutawaluya juga nantinya akan menjadi Forum para pemuda seperti diskusi, pelatihan maupun kegiatan yang bermanfaat lainnya.
Sampai saat ini buku yang telah terkumpul diantaranya ada buku novel, edukasi, sosial, agama dan anak-anak. “Kami masih membuka donasi bagi yang mau menghibahkan buku yang layak pakai”, pungkasnya.