Karawang Mendapatkan Penghargaan di Acara Peringatan Hari Korupsi Sedunia di Jakarta

Pemerintah, Politik2,622 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, menerima apresiasi sebagai salah satu Kabupaten dengan capaian strategi nasional pencegahan korupsi, dengan nilai di atas 80%. Kabupaten lain yang menerima nilai di atas 80% di antaranya Kabupaten Banggai, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Pringsewu.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa dalam acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu 16 Desember 2020.

Bank BJB KPR

Melalui Hari Antikoupsi Sedunia 2020, KPK mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta secara aktif mengawal pembangunan budaya antikorupsi. Caranya adalah dengan memulai langkah pertama yaitu membangun kesadaran diri sendiri untuk berperilaku antikorupsi.

Baca Juga :  Akses Jalan di Desa Tamelang Purwasari Amblas 100cm Lebih

Tugas pemberantasan korupsi bukanlah tugas KPK semata, namun juga seluruh elemen bangsa. Elemen bangsa berarti semua pihak harus terlibat, tanpa kecuali. Mulai dari aktivis antikorupsi, akademisi, budayawan, pemuka agama, mahasiswa, pengusaha, penentu kebijakan, ibu rumah tangga, guru, remaja karang taruna, dan seluruh rakyat Indonesia.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan KPK akan terus memperkuat komitmen dan kerja sama antara pemangku kepentingan dalam pemberantasan korupsi. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pemahaman akan bahaya laten korupsi. Sehingga budaya antikorupsi bisa tumbuh dan berkembang di masyarakat.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Bakal Bentuk Tim Khusus Pengawasan Pupuk

“Karena bahaya laten korupsi bisa menghambat terwujudnya Indonesia yang sejahtera,” ujar Firli.

Perjuangan bersama melawan korupsi harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa secara konsisten dan berkelanjutan. Upaya kerja keras yang telah terjadi selama ini harus terus ditingkatkan dan dijaga keberlanjutannya.

Meskipun penuh tantangan, kita semua harus yakin bahwa pemberantasan tindak pidana korupsi akan berujung pada kemenangan. Kita tak boleh berhenti karena korupsi bukanlah budaya di negeri ini. Mari bersinergi dalam pemberantasan korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju dan bebas korupsi. (diskominfo)

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan