KARAWANG CENTER – Satgas Penanganan COVID-19 Karawang bersama TNI-POLRI melakukan sidak protokol kesehatan ke Pantai Tanjungpakis Karawang. Banyak sekali mobil memiliki nopol B.
Sebagian besar wisatawan di Karawang itu berkerumun. Ada pula yang tidak memakai masker.
“Dalam sidak ini, kami menegur sejumlah pengunjung yang tidak menggunakan masker. Kami juga mengimbau untuk jaga jarak,” kata Paur Humas Polres Karawang, Iptu Abdul Wahab kepada detikcom, Sabtu (2/12/2021).
Padahal, kata Wahab, sebelum liburan tahun baru, Tim asistensi Polres Karawang sudah mengimbau pengelola agar melakukan prokes dengan baik.
“Tim asistensi Polres sudah mengingatkan jauh-jauh hari. Sebelum libur tahun baru,” kata Wahab.
Pantauan di lokasi, kendaraan pengunjung Pantai Pakis didominasi dari Bekasi atau plat B. Kendaraan parkir berderet di sepanjang pantai hingga ke dekat jalan raya. Padahal, pengelola diimbau membatasi jumlah pengunjung.
Melihat hal itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengimbau wisatawan dari luar Karawang tidak berkunjung sementara waktu ke Karawang.
“Sebanyak 80 persen pengunjung Pantai Tanjungpakis berasar dari luar Karawang. Sementara saat ini, wisatawan luar Karawang tidak boleh (berkunjung). Sementara hanya untuk wisatawan lokal,” kata Cellica.
Cellica mengatakan itu terpaksa dilakukan karena wabah corona di wilayah Karawang belum reda. Alhasil, ia terpaksa melakukan pembatasan wisatawan luar daerah ke Karawang.
“Ini terpaksa dilakukan untuk mencegah penularan. Karena masih ditemukan wisatawan yang tak pakai masker. Termasuk anak-anak yang bermain,” ujarnya.
Melihat wisatawan yang membludak, Cellica kemudian menegur manajemen pengelola Pantai Tanjungpakis. “Kami minta pengelola untuk membatasi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari kapasitas area pantai. Pengelola sudah dipanggil untuk lebih serius menangani protokol kesehatan,” kata Cellica.
Sementara itu, Tarman, manajer operasional pengelola Pantai Tanjungpakis mengatakan kesulitan mencegah wisatawan luar Karawang berkunjung ke Pantai Pakis. Ia berdalih warga Karawang juga banyak punya kendaraan dengan plat nomor B.
“Kita kesulitan karena barangkali kendaraan plat nomor B itu milik warga Karawang juga,” katanya.
Tarman mengatakan sudah berupaya mengimbau wisatawan untuk melakukan protokol kesehatan. Namun karena pengunjung yang membludak, ia mengaku kewalahan.
“Kami sampai memerlukan bantuan pemerintah dan kepolisian,” kata dia.
Lantaran situasi tersebut, Satgas bersama 50 personel TNI-POLRI bersama Bupati dan Muspida turun langsung memantau sejumlah tempat wisata saat libur tahun baru 2021.
(elk/elk)