KARAWANG CENTER – Antisipasi penyebaran virus COVID-19 dan menekan lonjakan kasus positif virus Corona di libur natal-tahun baru (nataru), petugas Satgas COVID-19 Jawa Barat dan Karawang memberlakukan pemeriksaan rapid test antigen secara acak di rest area kilometer (Km) 57 Tol Cikampek.
Sebanyak 400 alat rapid antigen disiapkan di posko siaga terpadu rest area Km 57. Alat ini akan di gunakan untuk memeriksa pengunjung yang hendak masuk ke Jabar tanpa surat negatif COVID-19.
“Pascaliburan lalu saat Idul Adha terjadi lonjakan kasus yang tinggi di Jabar, kasus terkonfirmasi positif itu hampir mencapai angka 1.400. Karena itu kita melaksanakan kegiatan antigen di beberapa titik dalam rangka meminimalisir pergerakan masyarakat ke Jabar,” ujar Wakil Ketua Divisi Penangganan Kesehatan Satgas Covid Jabar Asep Soegiharto di rest area Km 57, Kamis (24/12/2020).
Petugas memeriksa secara acak kepada warga dan wisatawan yang masuk rest area ini. Mereka diminta menunjukkan bukti surat sudah melakukan pemeriksaan rapid test, swab test atau PCR dengan hasil negatif. Jika belum, petugas mengimbau untuk mengikuti rapid antigen yang sudah disiapkan.
Menurut pantauan, hingga pukul 12.00 WIB, terlihat sejumlah warga mengantre mengikuti tes rapid antigen. Sebanyak 100 alat rapid antigen sudah digunakan. Ada 40 orang yang sudah keluar hasil tesnya. Mereka negatif.
“Jika ada yang positif, petugas akan membuat surat fakta integritas bahwa yang bersangkutan akan kembali lagi ke tempat asal. Cara pengawasannya, kita akan minta data lengkap seperti foto, nomor ponsel, kemudian fasilitas kesehatan di dekat rumah asalnya dimana, 1×24 jam akan kita konfirmasi,” tutur Asep.
Dia menjelaskan sistem tersebut terintegrasi antarprovinsi dan daerah. Sehingga jika ada pendatang yang terkonfirmasi positif, petugas akan membantu dan memastikan penanganan isolasi serta perawatannya.
Situasi rest area Km 57 berbeda dengan biasanya. Kali ini petugas membatasi jumlah orang yaitu 50 persen dari daya tampung.
“Kami imbau lebih baik masyarakat berlibur di rumah saja. Libur nataru kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Lebih baik bergembira di rumah demi kesehatan dan keselamatan,” tutur Asep.
Seorang warga sangat setuju dengan adanya rapid test antigen di rest area ini. Ia tidak merasa terganggu perjalanan liburannya meski harus ikut antrean tes rapid antigen.
“Saya dukung pemerintah, saya setuju agar semuanya aman dan nyaman,” ujar Safri, warga Bogor yang hendak menengok anaknya di Purwakarta.
(bbn/bbn)