Berawal dari Hobi, Pria 29 Tahun Asal Karawang Raup Cuan Rp130 Juta per Bulan Lewat Bisnis Ikan Koi

Ekonomi, Hiburan & Intermezo3,736 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Berawal dari hobi, Pamungkas Joko (29), pria asal Kabupaten Karawang berhasil mengembangkan bisnis ikan koinya. Dia mampu meraup pundi-pundi rupiah melalui bisnis ikan koi yang dijalankannya.

Pamungkas Joko sendiri adalah mantan pegawai sebuah perusahaan swasta. Dia kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja dan serius membangun usahanya sendiri melalui Pamungkas Joko Koi (PJK).

Bank BJB KPR

“Bisnis ikan Koi ini, awalnya dari hobi, terus mencoba buka usaha di ikan koi. Lumayan menjanjikan mas, kalau kotornya saya dapat Rp 130 juta per bulan, terus bersihnya itu di Rp 20 juta sampai dengan Rp 30 juta perbulan,” kata Joko saat diwawancarai di Pusat Ikan Hias Karawang, Mall Technomart, Karawang, Minggu (14/3/2021).

Dia mengungkapkan modal awal yang dikeluarkan untuk membangun usahanya mencapai Rp 250 juta. Dari modal tersebut dia terus mengembangkan bisnis ikan koi hingga akhirnya mampu balik modal dalam satu tahun.

Baca Juga :  Alasan Klasik Sejoli Ngaku 'Tante-Keponakan' Usai Terciduk Bermesraan

“Saya itu modal awal habis Rp 250 juta, tapi dalam satu tahun udah balik modal,” ujarnya.

Joko mengungkapkan awal memulai bisnis ikan koi pada 2019 usai dia berhenti dari kerjanya di sebuah perusahaan di Cikarang.

“Dari berhenti kerja itulah, saya coba peruntungan dengan jual ikan koi. Alhamdulillah saat ini bisa mewujudkan banyak impiannya,” ucapnya.

Dia mengaku sering mengikuti kontes ikan hias koi di Indonesia. Hal itu bisa terlihat dari beberapa piala yang terpajang di tokonya.

“Ada 12 piala yang sudah saya dapatkan, dan yang paling saya terkesan itu, piala di Tulungagung, itu saya dapat juara di kontes 45 centimeter, dan ikan saya laku terjual oleh pehobi itu sampai 35 juta,” katanya.

Baca Juga :  TNI Karawang Sempat Disangka Jualan Kerupuk Ternyata Bikin Perpustakaan Keliling

Di Karawang sendiri, ia pernah mengadakan gelaran kontes ikan koi bersama komunitas di Karawang pekan lalu. Acara itu dihadiri 3.200 kontestan di seluruh Indonesia.

“Saya pernah bikin acara kontes ikan koi Karawang kedua kalinya, itu bulan lalu, dan ada ikan koi dengan panjang 70 cm, dihargai serupa harga mobil, sekitar 500 juta,” jelasnya.

Terkait perawatan ikan koi, Joko menjelaskan memang cukup sulit. Karena perlu menjaga kualitas air dan tentunya rentan terkena jamur ikan.

“Jadi sebenarnya harus sering ganti air, jadi emang agak sulit, dan menyisakan 10 sampai dengan 15 persen air sebelumnya, agar kondisi ikan tidak cepat stress atau mabuk,” terangnya kembali.

Baca Juga :  Lapangan Karangpawitan Akan Ditambah Fasilitas "CCTV dan Alat Cek Suhu Badan"

Untuk jenis ikan koi ada 22 jenis. Ada ikan koi lokal, dan juga impor dari Jepang.

“Jenis ikan koi itu ada 22, saya beli dari deketnya di Garut, dan Blitar. Dan saya beli juga langsung dari Jepang,” katanya.

Jenis-jenisnya antara lain; Sowa, Kohaku, Sanke, doitsu, kinggrin A, kinggrin B, Kinggrin C, Kawarimono A, Kawarimono B, Goromo, Ikari Moyomon, Ikari Mujiyono, Bekko, Utsurimono, Hikari Utsurimono, Shusui, Tancho, Ki Utsuri, Shiro Utsuri, Kumpay Slayer, Matsuba dan Ogon Platinum.

“Yang paling sering terjual itu, jenis Sowa, dari kisaran 5 ribu sampai dengan 50 juta,” ujar Joko. (mso/mso)

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan