Bencana Silih Berganti! 400 Pengungsi Korban Banjir Karawang Positif Corona

Bencana Alam, Covid-19, Masyarakat3,744 kali dilihat

KARAWANG CENTER – Pasca banjir dua pekan lalu, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karawang meningkat. Hari ini, Jumat (5/3/2021) tercatat bertambah 400 orang positif dari hasil rapid tes terdampak banjir, dan para pengungsi.

Dari rilis data Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Karawang, kenaikan positif tercatat 400 dari total 12.903 terkonfirmasi. Sementara dari kasus sembuh bertambah 158, dan kasus meninggal bertambah 25 orang.

Bank BJB KPR

Data tersebut memperlihatkan peningkatan kasus positif, kasus sembuh, dan kasus meninggal dibandingkan data penambahan kasus hari kemarin.

Baca Juga :  2 Ribu Hektare Sawah Terendam Banjir, Karawang Akan Ajukan Bantuan untuk Petani

Ketua Pelaksana Harian, Satgas COVID-19 Karawang, Acep Jamhuri mengungkapkan penambahan warga yang terkonfirmasi positif diambil dari hasil rapid tes korban banjir, dan pengungsian.

“Setiap hari dari Selasa kemarin, dari data yang terkumpul, peningkatan yang terkonfirmasi positif terus terjadi. Peningkatan tersebut dari hasil rapid tes korban banjir, dan para pengungsian,” ujarnya yang menjabat juga sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang.

Baca Juga :  Tak Terbukti KDRT, Valencya Istri Yang Marahi Suami Mabuk di Karawang Bebas

Acep menambahkan, kasus positif kebanyakan Orang Tanpa Gejala (OTG), dan menyebar di berbagai lokasi banjir yang ada di Karawang.

“Yang positif itu OTG, dan menyebar di berbagai lokasi banjir yang ada,” katanya.

Lanjutnya, warga yang positif dari klaster banjir ini tentunya, karena imunitas dalam tubuhnya menurun.

“Jadi klaster banjir ini, akibat menurunnya daya tubuhnya saat banjir, dan berkerumun di tenda-tenda pengungsian,” tandasnya.

Baca Juga :  Kondisi Tak Kondusif, Pemilihan Kepala Desa di 177 Desa Diundur Bulan Maret 2021

Melihat peningkatan, tentunya, kata Acep telah dikoordinasikan dengan berbagai pihak. Salah satunya, dari BNPB yang memberikan 20.000 rapid antigen.

“Dalam menanggulanginya klaster banjir ini, BNPB telah memberikan 20.000 rapid antigen, yang nantinya dilaksanakan tes lagi,” tutupnya.

(mud/mud)

Artikel Terkait

Jangan ketinggalan berita ini!

Tinggalkan Balasan

Feed Berita